Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Jadi Fotografi Adalah Sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat yang di sebut dengan maksud dan tujuan tertentu.- Sejarah Fotografi
Sejarah
Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal
kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi
bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua
dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah
fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi
(SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada
dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole),
maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar
ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang
menyadari fenomena kamera obscura.
Berabad-abad
kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja
Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam
(Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta
mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun
1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Nama kamera
obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler
membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan
memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat gelap
kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar
keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
penelitian dilakukan mulai pada
awal abad ke-17 ,seorang ilmuwan berkebangsaan Italia – Angelo Sala
menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat
chloride perak. Tapi ia gagal mempertahankan gambar secara permanen.
Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood, seorang berkebangsaan Inggris
bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada kamera
obscura berlensa, hasilnya sangat mengecewakan. Humphrey Davy melakukan
percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama juga
walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui kamera obscura tanpa
lensa
Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman
lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah
delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui
proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph)
di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah
gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara
permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang
akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang
dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
0 comments:
Post a Comment